Anda pasti kenal dengan Valentino Rossi bukan? Tapi apakah Valentino Rossi kenal dengan anda? Pastinya belum tentu, iya kan? Just kidding ☺. Ada selentingan kabar bahwa The Doctor yang musim ini telah hijrah ke pabrikan Ducati menyatakan dengan sangat jelas dan penuh kekecewaan dalam jumpa pers bahwa dirinya tidak akan mengunjungi negara Indonesia lagi di masa yang akan datang.
Berita mencengangkan tersebut timbul bukannya tanpa sebab, ataupun karena Indonesia bukan pangsa pasar yang bagus untuk pabrikan Ducati tapi lebih dikarenakan beberapa faktor kekecewaan Rossi pribadi pada saat ia tengah berkunjung ke Indonesia beberapa waktu yang lalu. Berikut beberapa alasan yang dikemukakan Rossi mengenai Indonesia dan dikutipkan oleh beberapa wartawan yang dalam pers conference tersebut:
1. Kekecewaan yang pertama adalah karena Indonesia rawan banjir, terutama di Jakarta!
Rossi sangat menyesalkan bahwa kota besar seperti Jakarta masih diganggu masalah banjir,
bahkan dia kesal karena dalam 1 hari dia harus ke steam motor 3x karena motornya kecipratan lumpur kontainer di daerah Priuk.
2. Bahan bakar di Indonesia mahal dan ngantri!
The Doctor juga sangat menyesalkan mengapa harga bahan bakar di Indonesia yang notabene memiliki tambang minyak sendiri sangat mahal harganya, ditambah lagi pada saat ia harus mengantri panjang saat hendak membeli bensin. Rossi mengaku dirinya marah dan sangat kecewa pada saat motornya mogok di sirkuit sentul dan setelah diteliti ternyata bahan bakar yang dibelinya adalah oplosan
50% bensin 25% minyak tanah, 20% spirtus dan 5% karat.
bahkan Rossi menyatakan bahwa dia sudah berniat untuk tidak mengunjungi Indonesia sejak harga Pertamax naik menjadi sampai Rp.9ribuan/liter.
3. Jalanan di Indonesia banyak paku yang sengaja di sebar!
Kekesalan Rossi untuk tidak mengunjungi Indonesia makin memuncak tatkala terakhir berkunjung dan mencoba trek Sunter-Cililitan via Prumpung.
Dirinya pun gagal mencapai finish di terminal mendahului PPD 41 dikarenakan ban motornya berkali-kali kempes karena “ranjau” paku yang ada di sekitar Pulomas dan Cempaka Putih. Jalur busway yang dipikirnya aman pun ternyata membuat ban motor Yamaha R6-nya kembali kempes. "Walllahhhh..jan! Jiancok tenan!" maki Rossi.
Setelah melihat alasan-alasan tersebut diatas memang lumrah bila The Doctor berencana untuk tidak mengunjungi Indonesia lagi, namun anda tidak perlu kecewa, karena pabrikan Yamaha akan mengajak rider barunya yang merupakan pengganti Rossi untuk berkunjung ke Indonesia pertengahan tahun ini.
Inilah pembalap debutan tim Fiat Yamaha yang diperhitungkan akan berprestasi kurang lebih sama seperti Rossi.
Berita mencengangkan tersebut timbul bukannya tanpa sebab, ataupun karena Indonesia bukan pangsa pasar yang bagus untuk pabrikan Ducati tapi lebih dikarenakan beberapa faktor kekecewaan Rossi pribadi pada saat ia tengah berkunjung ke Indonesia beberapa waktu yang lalu. Berikut beberapa alasan yang dikemukakan Rossi mengenai Indonesia dan dikutipkan oleh beberapa wartawan yang dalam pers conference tersebut:
1. Kekecewaan yang pertama adalah karena Indonesia rawan banjir, terutama di Jakarta!
bahkan dia kesal karena dalam 1 hari dia harus ke steam motor 3x karena motornya kecipratan lumpur kontainer di daerah Priuk.
2. Bahan bakar di Indonesia mahal dan ngantri!
50% bensin 25% minyak tanah, 20% spirtus dan 5% karat.
bahkan Rossi menyatakan bahwa dia sudah berniat untuk tidak mengunjungi Indonesia sejak harga Pertamax naik menjadi sampai Rp.9ribuan/liter.
3. Jalanan di Indonesia banyak paku yang sengaja di sebar!
Dirinya pun gagal mencapai finish di terminal mendahului PPD 41 dikarenakan ban motornya berkali-kali kempes karena “ranjau” paku yang ada di sekitar Pulomas dan Cempaka Putih. Jalur busway yang dipikirnya aman pun ternyata membuat ban motor Yamaha R6-nya kembali kempes. "Walllahhhh..jan! Jiancok tenan!" maki Rossi.
Setelah melihat alasan-alasan tersebut diatas memang lumrah bila The Doctor berencana untuk tidak mengunjungi Indonesia lagi, namun anda tidak perlu kecewa, karena pabrikan Yamaha akan mengajak rider barunya yang merupakan pengganti Rossi untuk berkunjung ke Indonesia pertengahan tahun ini.
Inilah pembalap debutan tim Fiat Yamaha yang diperhitungkan akan berprestasi kurang lebih sama seperti Rossi.
dialah Valensule "Prikitiew" Rossisusilawati
