Kesempurnaan bukan syarat utama jadi musisi hebat. Banyak seniman yang telah membuktikan dalam kekurangan, toh bisa meraih kesuksesan.
Mungkin kamu pernah mendengar nama Rick Allen, penggebuk drum grup rock Def Leppard. Di tahun 1980-1990an band asal Inggris ini sangat populer. Terutama karena sosok Rick yang menginspirasi banyak orang.
Kini, ada lagi musisi yang kondisinya mirip seperti Rick. Hebatnya, pemuda yang satu ini adalah pianis muda yang berbakat.
Nicholas McCarthy, pianis berusia 23 tahun ini lahir tanpa tangan kanan. Ia belajar sendiri menggunakan keyboard listrik saat masih kecil namun baru mulai belajar piano saat berusia 14 tahun.
Awalnya ia sempat ingin menjadi juru masak, namun berubah pikiran saat melihat temannya memainkan lagu Beethoven di piano. Berkat latihan keras, di usia 17 tahun, ia mendapatkan posisi pianis di sekolah drama dan musik Guildhall School.
McCarthy sempat ditolak untuk ikut tes musik karena hanya memiliki satu tangan. Namun kesungguhannya membuahkan hasil dan menjadi pianis pertama dengan satu tangan yang lulus dari sekolah tinggi musik, Royal College of Music, di London.
"Saya sangat terpukul rasanya karena itu (main piano) adalah yang saya inginkan. Rasanya seperti perjuangan yang sangat sulit, namun membuat saya lebih gigih," ucapnya mengenang penolakan saat ditolak untuk ikut tes musik.
Kepala bagian keyboard Royal College, Prof Vanessa Latarche, mengatakan muridnya merupakan inspirasi bagi anak muda lain.
"Ia menjadi inspirasi besar bagi mahasiswa lain untuk menunjukkan apa yang bisa dicapai walaupun defabel," katanya.
McCarthy adalah anggota orkestra pertama Inggris untuk kelompok defabel -paraorchestra- yang mengadakan pertunjukan untuk menyambut atlet Paralimpiade yang datang ke London bulan lalu.
Mungkin kamu pernah mendengar nama Rick Allen, penggebuk drum grup rock Def Leppard. Di tahun 1980-1990an band asal Inggris ini sangat populer. Terutama karena sosok Rick yang menginspirasi banyak orang.
Kini, ada lagi musisi yang kondisinya mirip seperti Rick. Hebatnya, pemuda yang satu ini adalah pianis muda yang berbakat.
Nicholas McCarthy, pianis berusia 23 tahun ini lahir tanpa tangan kanan. Ia belajar sendiri menggunakan keyboard listrik saat masih kecil namun baru mulai belajar piano saat berusia 14 tahun.
Awalnya ia sempat ingin menjadi juru masak, namun berubah pikiran saat melihat temannya memainkan lagu Beethoven di piano. Berkat latihan keras, di usia 17 tahun, ia mendapatkan posisi pianis di sekolah drama dan musik Guildhall School.
McCarthy sempat ditolak untuk ikut tes musik karena hanya memiliki satu tangan. Namun kesungguhannya membuahkan hasil dan menjadi pianis pertama dengan satu tangan yang lulus dari sekolah tinggi musik, Royal College of Music, di London.
"Saya sangat terpukul rasanya karena itu (main piano) adalah yang saya inginkan. Rasanya seperti perjuangan yang sangat sulit, namun membuat saya lebih gigih," ucapnya mengenang penolakan saat ditolak untuk ikut tes musik.
Kepala bagian keyboard Royal College, Prof Vanessa Latarche, mengatakan muridnya merupakan inspirasi bagi anak muda lain.
"Ia menjadi inspirasi besar bagi mahasiswa lain untuk menunjukkan apa yang bisa dicapai walaupun defabel," katanya.
McCarthy adalah anggota orkestra pertama Inggris untuk kelompok defabel -paraorchestra- yang mengadakan pertunjukan untuk menyambut atlet Paralimpiade yang datang ke London bulan lalu.