Misteri Serba Putih Kartosoewirjo Jelang Eksekusi
Pemimpin DI/TII Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo tewas di tangan regu tembak di Pulau Ubi, Kepulauan Seribu. Foto-foto yang dimuat di buku Fadli Zon berjudul 'Hari Terakhir Kartosoewirjo' membuka selubung misteri mengenai kematian pria yang memproklamirkan negara Islam Indonesia ini.
Jauh sebelum foto ini terungkap ke publik, berbagai informasi soal kematian Kartosoewirjo memang simpang siur. Saat itu sekitar tahun 1962, sudah jelas Kartosoewirjo ditangkap di Gunung Geber, Majalaya oleh TNI.
Namun ada saja berkembang di masyarakat soal cerita sosok Kartosoewirjo yang masih hidup. Ada yang mengaku melihat Kartosoewirjo di daerah A, atau daerah B. Maklum saja, Kartosoewirjo dikenal pengikutnya sebagai Imam Mahdi atau Ratu Adil.
Bukan soal cerita yang masih hidup, lokasi kuburan Kartosoewirjo pun tak jelas. Banyak yang meyakini bahwa kuburan Kartosoewirjo di Pulau Onrust.
Seperti dikutip detikcom dari buku Fadli Zon, Kamis (6/9/2012), lewat foto-foto itu, tampak jelas bahwa Kartosoewirjo tewas di tangan regu tembak dan dimakamkan di Pulau Ubi.
Lebih dari soal itu, ada yang menarik bila melihat foto-foto yang ditampilkan di buku itu. Menjelang eksekusi Kartosoewirjo berpakaian putih-putih. Menjelang kapal berlabuh di lokasi eksekusi pun, celana hitam Kartosoewirjo diganti menjadi celana putih.
Bukan hanya itu saja, bila diperhatikan dalam rangkaian foto-foto, terlihat tutup mata yang dipakai pun berwarna putih. Padahal biasanya, tutup mata yang dipakai dalam eksekusi berwarna hitam. Tapi, peci hitam tak lepas dari kepalanya.
Apa makna warna putih itu? Mungkin saja hal itu bermakna putih adalah bersih. Mungkin saja itu permintaan Kartosoewirjo. Tapi sayangnya tak ada penjelasan dalam foto itu. Hanya disebutkan saja, Kartosoewirjo berganti pakaian dengan yang berwarna putih.
Sumber