Radiasi radioaktif dari bocornya reaktor nuklir Daiichi di Fukushima, Jepang, telah mengakibatkan mutasi genetik besar-besaran. Mutasi ini membuat pertumbuhan abnormal pada satu jenis kupu-kupu. Para ilmuwan baru-baru ini mendapati infeksi radiasi yang tinggi dari 144 sampel kupu-kupu pale grass biru di sekitar area instalasi nuklir.
Mengutip dari Press TV, Selasa (14/8) kepala tim peneliti dari University of Ryukyus, Okinawa, Joji Otaki mengatakan, mutasi pada serangga mencakup pertumbuhan yang tidak biasa di bagian kaki, antena, dan sayap, ini dirasa sangat memprohatinkan.
Abnormalitas pada serangga juga ditemukan pada ketidaksempurnaan bentuk antena yang sangat vital bagi serangga untuk mengeksplorasi lingkungan dan mencari pasangan. Sebuah studi juga menunjukkan, spesies-spesies binatang di sekitar Fukushima memiliki rasio mutasi dua kali lipat lebih besar dibanding spesies di tempat lain, hal ini disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi dan materi DNA yang diturunkan dari generasi sebelumnya.