Era CD dan DVD player di mobil tidak lama lagi akan berakhir. Berkembangnya teknologi membuat dua perangkat hiburan ini akan dipensiunkan pada mobil-mobil generasi terbaru.Selain sudah ketinggalan zaman, dua perangkat hiburan dinilai membuat bobot mobil menjadi bertambah dan berimbas pada konsumsi bahan bakar yang tidak efisien.
Dilansir Autoblog, Michael Arbaugh, Kepala Desainer Interior Ford mengatakan bila mobil tidak lagi menggunakan CD atau DVD player, bisa mengurangi bobot sampai 2 kilogram (head unit). Selain itu, membuat ruang di bagian tengah dari dasboard menjadi lebih lega dan bisa digunakan untuk keperluan lain.
Bagi kebanyakan orang, dua kilogram mungkin tidak artinya. Namun bagi para desainer, menghilangkan CD dan DVD player dari mobil merupakan keputusan sangat penting. Pasalnya, produsen mobil dituntut membuat mobil yang makin irit konsumsi bahan bakarnya.
Di Amerika Serikat, kata Arbaugh, selama 30 tahun terakhir tidak ada perubahan berarti perihal standar konsumsi bahan bakar yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Padahal menjelang 2016, mobil baru diharuskan miliki konsumsi bahan bakar 14,45 km per liter. Namun di sisi lain, perancang mobil diharuskan harus menyediakan perangkat keamanan yang makin canggih dan teknologi komunikasi agar tetap kompetitif.
Menurutnya sistem audio (perangkat hiburan) di mobil sudah banyak digabungkan dengan sistem informasi. Sehingga banyak, produsen mobil menyediakan head unit yang bisa dihubungkan ke flashdisk dengan konektor USB.
Dengan kemampuan menyimpan lagu lebih banyak dan bisa dikontrol langsung dari head unit, sudah tentu membuat konsumen lebih mudah dan meninggalkan CD player.
Sumber VivaNews
