Mengapa internet di indonesia mahal



A. Harus membeli bandiwth international yang lebih mahal
Pemerintah / pemain besar tidak berani membeli Bandwith (B/W) International dalam volume besar sehingga harga internet menjadi lebih mahal ketika di ecer kepada end user. Itu terjadi 3-4 tahun yang lalu. Saat ini pemain besar seperti Telkom, Indosat cukupfokus ke dunia bisnis internet dan mulai membangun Backbone ke luar negeri yang lebih besar dan mengalirkan B/W international dengan harga yang lebih murah. Ini terlihat dari harga internet di Singapore yang hanya S$.65 (Rp 422,500 dengan kurs Rp 6200) untuk bisa mengakses up to 10 Mbps dari rumah. Mudah-mudahan ke depan di indonesia bisa Rp 100,000 unlimited usage up to 2048.
Mengapa internet di indonesia mahal
B. Minimnya konten :
a. Masih banyak orang indonesia yang menyimpan /hosting websitenya di luar negeri dengan alsan lebih murah dan lebih terjamin, walaupun calon pembaca / pengakses website tersebut adalah orang indonesia
b. Tidak banyak Server internasional yang meletakkan / collection servernya di indonesia, alhasil kita harus mengakses kontent tersebut ke luar negeri
c. Situs porno merupakan salah satu favorite yang menyedot B/W international sejak lama. Dengan adanya UU ITE yang diberlakukan sekarang, otomatis ini akan mengurangi pemakaian B/W international lumayan banyak
C. Email gratisan luar negeri
a. Kebanyakan user personal maupun perusahaan masih banyak menggunakan email gratis seperti Yahoo, Hotmail, dan Gmail yang lokasi servernya di luar indonesia
b. Membuka email melalui webmail akan menggunakan B/W yang lebih dibandingkan dengan POP3 yang bisa diset di Outlok, Zimbra atau Thounbird
c. Instant Messenger yang ada saat ini di luar negeri, contoh YM. Andai saja ada ada pemain besar yang meu menginvestasikan Instant Messenger ini di indonesia, maka akan terjadi penghematan B/W yang berarti
d. Kebutuhan mailist paling populer di indonesia yaitu Yahho Group, bisa mencapai 95%
Mengapa internet di indonesia mahal. Untuk saat ini perbandingan orang indonesia mengakses ke international dan local 4:1 artinya 75% international 25 % local. Sambil menunggu B/W murah dan cepat mari kita hemat penggunaan B/W internet international agar para ISP bisa menjual lebih murah. Siapa tahu dengan gerakan dan edukasi bersama penggunaan B/W 75% international bisa menjadi 25% dan akhirnya kira bisa menikmati Rp. 100,000 unlimited usage up to 2048.


 

Copyright 2009. Unik Dan Aneh | Serba Serbi Google | Translate | Design by Boogle