BlackBerry Masih Berjaya di Negara Berkembang

 


PRESIDEN Venezuela Hugo Chavez ternyata sering menjadikan BlackBerry dan akun Twitter sebagai senjata rahasianya.


Bukan cuma Chavez, penduduk Venezuela rupanya juga lebih memilih BlackBerry ketimbang iPhone. Model yang menjadi pilihan penduduk di sana ialah BlackBerry Curve yang harganya jauh lebih terjangkau daripada iPhone.

Bahkan, jumlah pengguna BlackBerry di Venezuela disebut-sebut memberi kontribusi yang signifikan terhadap 75 juta pelanggan Research in Motion (RIM) di seluruh dunia.

Di Amerika Latin, RIM mendistribusikan 10,6 juta BlackBerry pada 2011. Sedangkan Apple mengirim 2,1 juta Iphone. 

Sementara itu, meski pasarnya menurun, masih banyak bank dan lembaga pemerintahan di Kanada yang setia pada BlackBerry. Bahkan, bank besar macam Royal Bank of Canada, Bank of Nova Scotia, dan Bank of Montreal, hanya menyediakan perangkat Blackberry bagi karyawan mereka.

Di sejumlah negara berkembang, pasar Blackberry juga masih lebih besar daripada iPhone. Di Timur Tengah dan Afrika, RIM mendistribusikan 8,3 juta perangkat selama 2011. Sedangkan Apple hanya mengirim 2,5 juta iPhone.

Di Arab Saudi, remaja juga menggunakan BlackBerry karena mempunyai aplikasi pesan instan Blackberry Messenger. Perangkat ini digunakan untuk melawan pembatasan interaksi antara laki-laki dan perempuan yang tidak memiliki hubungan pernikahan.
 

Copyright 2009. Unik Dan Aneh | Serba Serbi Google | Translate | Design by Boogle