Berpetualang menjelajah alam wisata PART I ( Parang Tritis )



Parang Tritis


Jumpa lagi ...di tulisan Berpetualang menjelajah alam wisata PART I..kali ini saya mencoba berbagi pengalaman dengan para pembaca setia gallerydunia.com mengenai pantai yang indah ini yang penuh dengan mitos yang melegenda dan pantai satu ini masuk dalam daftar dan paling populer teratas yang di kunjungi oleh banyak wisatawan di jogjakarta..
Saat turun dari mobil terlihat hamparan mata ini memandang ke depan menyisir semua keindahan pantai parang tritis ini ampe lupa mau makan ingin segera menuju pantai ...padahal di mobil perut ini udah kudeta meminta hak nya he he

Yuk Mari kita lihat lebih lanjut lagi mengenai parang tritis ini...

Parang Tritis

Parang Tritis adalah lokasi terpopuler di daerah jogjakarta yang terletak Di pesisir selatan Yogyakarta, terdapat sekitar 13 obyek pantai yang memiliki pesona wisata, ternyata Pantai Parangtritis yang selalu menempati peringkat teratas dalam angka kunjungan wisata, dibanding pantai-pantai lainnya. Pantai yang Berlokasi sekitar 27 Km dari kota Yogyakarta ini, dapat dicapai melalui desa Kretek atau rute yang lebih panjang, tetapi pemandangannya lebih indah yaitu melalui Imogiri dan desa Siluk.

Pantai yang termasuk wilayah Bantul ini merupakan pantai yang landai, dengan bukit berbatu, pesisir dan berpasir putih serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Di kawasan ini wisatawan dapat berkeliling pantai menggunakan bendi dan kuda yang disewakan dan dikemudikan oleh penduduk setempat. Selain terkenal sebagai tempat rekreasi, parangtritis juga merupakan tempat keramat. Banyak pengunjung yang datang untuk bermeditasi. Pantai ini merupakan salah satu tempat untuk melakukan upacara Labuhan dari Kraton Yogyakarta.


NITIP FOTO PENAMPAKAN ANE DI PARANG TRITIS HE HE








Sunset  ( Pemandangan Senja )

Sebenar nya tidak ada keistimewaan yang ada di pantai ini layak nya seperti pantai-pantai yang lain nya jika di siang hari tapi nah..yang paling di tunggu para wisatawan untuk berkunjung di pantai ini adalah menunggu matahari terbenam..wow sungguh Maha Karya yang kuasa yang telah di ciptakan ..Indah dan tak terlukis oleh kata-kata pemandangan senja di parang tritis ini sangat di tunggu tunggu


Sobat bisa lihat foto-foto ini..dan sangat lah cocok sambil menikmati pemandangan senja yang indah ini sambil bersama keluarga dan makan jagung bakar yang banyak di sediakan oleh para penjual-penjual keliling di sektar pantai ini...


Mungkin salah satu fenomena ini yang banyak membawa para wisata untuk mengunjungi nya..saat ombak saling kejar mengejar satu dengan lain nya dengan warna keemasan terkena sinar matahari serta tiupan angin pantai yang sejuk dengan langit nya yang indah dengan matahari yang sedang terbenam yang bisa membuat terpukau para pengunjung yang sedang menikmati nya...

Peta dan Lokasi
Lokasi : Parangtritis, Bantul.
Tiket masuk : Rp. 3.000,- ( februari 2012 )
Fasilitas : penginapan, tempat parkir, tempat makan, angkutan bendi pinggir pantai.
Akses objek wisata : dari Jl. Parangtritis kamu jalan terus ke arah selatan.



Untuk mencapai Parangtritis, anda bisa memilih dua rute.
  • Pertama, rute Yogyakarta - Imogiri - Siluk - Parangtritis yang menawarkan pemandangan sungai dan bukit karang.
  • Kedua, melewati rute Yogyakarta - Parangtritis yang bisa ditempuh dengan mudah karena jalan yang relatif baik.

Fasilitas

Mulai dari menikmati debur ombak pantai selatan laut Jawa hingga mencoba asyiknya naik bendi (semacam andong) yang bakalan mengantar kamu jalan-jalan di pinggir pantai yang indah ini. Selain itu ada juga kereta kuda, ATV dan kuda sewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat.

Puas dengan pemandangan alamnya anda bisa menikmati pengalaman wisata lain dengan menuju tempat-tempat bersejarah yang terdapat di sekitar Pantai Parangtritis. Salah satunya adalah Makam Syeh Bela Belu yang terletak di jalan menuju pantai. Anda bisa naik melalui tangga yang menghubungkan jalan raya dengan bukit tempat makam sakral ini. Umumnya, banyak peziarah datang pada hari Selasa kliwon.

Selesai mengunjungi makam, anda bisa menantang diri untuk menuju Gua Langse, gua yang harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 3 km dan melalui tebing setinggi 400 meter dengan sudut kemiringan hampir 900. Untuk memasuki gua yang juga sering disebut sebagai Gua Ratu Kidul ini, anda harus meminta ijin pada juru kuncinya terlebih dahulu. Menurut salah seorang penjaga Pantai Depok yang di waktu mudanya sering menuruni gua, anda bisa melihat pemandangan laut selatan yang lebih indah begitu berhasil memasuki gua.

Pada tanggal 5 bulan 5 dalam penanggalan Cina, anda bisa melihat prosesi upacara Peh Cun di Parangtritis. Peh Cun, berasal dari kata peh yang berarti dayung dan cun yang berarti perahu, merupakan bentuk syukur masyarakat Tioghoa kepada Tuhan. Perayaan ini juga bermaksud mengenang Khut Gwan (Qi Yuan), seorang patriot dan sekaligus menteri pada masa kerajaan yang dikenal loyalitasnya pada raja hingga ia difitnah oleh rekannya dan memilih bunuh diri.

Mitos dan kepercayaan

Pantai Parangtritis sangat lekat dengan legenda Ratu Kidul. Banyak orang Jawa percaya bahwa Pantai Parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib Ratu Kidul yang menguasai laut selatan...dan mitos-mitos lain yang banyak di percaya di kawasan ini..nah di bagian tulisan ini saya coba mencari informasi dan kesimpulan semaksimal mungkin untuk penjelasan ilmiah mengenai kepercayaan tentang mitos ini..





Beberapa kepercayaan yang begitu melekat dan di anggap sakral oleh penduduk setempat sangat kental terasa ada beberapa informasi yang saya dapatkan seperti di bawah ini :
  • Kepercayaan masyarakat setempat tentang legenda Nyi Roro Kidul juga dengan sendirinya melahirkan pesona tersendiri. Hampir setiap malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon, para pengunjung maupun nelayan setempat melakukan upacara ritual di pantai tersebut. Acara ritual diwarnai pelarungan sesajen dan kembang warna-warni ke laut. Puncak acara ritual biasanya terjadi pada malam 1 Suro, dan dua-tiga hari setelah hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Intinya, nelayan meminta keselamatan dan kemurahan rezeki dari penguasa bumi dan langit.
  • Di kalangan masyarakat setempat, kejadian misterius semacam itu, semakin menguatkan mitos bahwa penguasa laut yang lazim disebut Nyi Roro Kidul (Ratu Pantai Selatan), suka "melenyapkan" orang yang tidak mengindahkan kaidah alam. 

  • Para pengunjung di larang untuk berpakain hijau jika berkunjung ke pantai yang di yakini dapat membuat marah Nyi Roro Kidul. 
Fenomena kepercayaan di atas telah mengakar di kawasan masyarakat setempat ,kadang banyak kabar tentang orang yang terseret arus dan hilang di sekitar pantai yang kemudian di temukan jauh dari lokasi kejadian dan hal ini sering terjadi..ehm sangat menarik sekali untuk menyingkap mistery ini..

Saya coba mencari informasi di internet.. alhamdullih akhir nya setelah habiskan setengah batang rokok dan ketik sana ketik sini akhirnya Mbah google berbaik hati memberikan informasi menarik untuk penjelasan Secara Ilmiahnya yaitu Rip Current yang mematahkan Legenda dan Mitos Parangtritis..
     Silahkan juragan buka spoiler di bawah ini untuk membaca nya...monggo



Penjelasan Ilmiah Tentang Mitos di Pantai Parangtritis Jogja




Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik itu tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan.

Kepala Laboratorium Geospasial Parangtritis I Nyoman Sukmantalya mengatakan, sampai sekarang informasi mengenai rip current amat minim. Akibatnya, masyarakat masih sering mengaitkan peristiwa hilangnya korban di pantai selatan DI Yogyakarta dengan hal-hal yang berbau mistis. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut.


Arus balik merupakan aliran air gelombang datang yang membentur pantai dan kembali lagi ke laut. Arus itu bisa menjadi amat kuat karena biasanya merupakan akumulasi dari pertemuan dua atau lebih gelombang datang.

"Bisa dibayangkan kekuatan seret arus balik beberapa kali lebih kuat dari terpaan ombak datang. Wisatawan yang tidak waspada dapat dengan mudah hanyut," demikian papar Nyoman, Selasa (3/2) di Yogyakarta.

Celakanya, arus balik terjadi begitu cepat, bahkan dalam hitungan detik. Arus itu juga bukan hanya berlangsung di satu tempat, melainkan berganti-ganti lokasi sesuai dengan arah datangnya gelombang yang juga menyesuaikan dengan arah embusan angin dari laut menuju darat.

Nyoman melanjutkan, korban mudah terseret arus balik karena berada terlalu jauh dari bibir pantai. Ketika korban diterjang arus balik, posisinya akan mudah labil karena kakinya tidak memijak pantai dengan kuat.

"Karena terseret tiba-tiba dan tidak bisa berpegangan pada apa pun, korban menjadi mudah panik, dan tenggelam karena kelelahan," lanjutnya.

Terpisah, Staf Ahli Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada, Djati Mardianto, melanjutkan, apabila korban tetap tenang saat terseret arus, besar kemungkinan baginya untuk kembali ke permukaan. "Karena arus berputar di dasar laut sehingga materi di bawah bisa naik lagi," ujar Djati.

Setelah mengapung, korban bisa berenang ke tepi laut, atau membiarkan diri terempas ke pantai oleh gelombang datang lain. Setidak-tidaknya, korban memiliki kesempatan untuk melambaikan tangan atau berteriak minta tolong.

Bagaimana dengan korban hilang? Djati mengatakan, hal itu dapat terjadi apabila korban terlalu kuat melawan arus saat berada di dalam air sehingga urung mengapung. Sebaliknya, korban akan semakin jauh terseret arus bawah laut dan bisa tersangkut karang atau masuk ke dalam patahan yang berjarak sekitar satu kilometer dari bibir pantai. Di dasar patahan yang kedalamannya mencapai ratusan meter itu, korban akan semakin sulit bergerak karena ia bercampur dengan aneka materi padat yang terkandung dalam arus.

Korban akan diperlakukan sama seperti material, yakni diendapkan. Korban baru bisa kembali terangkat ke permukaan jika ada arus lain yang mengangkat sedimen dari dasar laut. Namun, ia mengatakan, biasanya hal itu butuh waktu lama.

Meski sulit, diperkirakan kedatangannya, arus balik sebenarnya bisa dikenali. Menurut Nyoman, permukaan arus balik terlihat lebih tenang daripada gelombang datang yang berbuih. Selain itu, arus balik biasa terjadi di ujung-ujung cekungan pantai dan warnanya keruh karena membawa banyak materi padat dari pantai.

Masalahnya, banyak wisatawan justru senang bermain di pantai yang tenang karena dianggap lebih aman. "Padahal, lokasi tersebut amat berbahaya," kata Nyoman.Sejauh ini, cara terbaik untuk mengurangi risiko bencana terseret arus di pantai adalah dengan tidak bersikap nekat berenang ke tengah laut. Pengunjung harus benar-benar mematuhi rambu larangan berenang yang dipasang tim search and rescue (SAR) di sepanjang pantai.

Selain itu, kondisi cuaca juga harus dipertimbangkan. Gelombang laut akan membesar di musim penghujan karena terpengaruh angin barat. Berenang di laut pada malam hari pun sebisa mungkin dihindari karena arus balik akan menguat akibat terpengaruh pasang.

Menurut kedua pakar geomorfologi pesisir itu, tidak ada pantai di DIY yang aman. Semua memiliki potensi arus balik yang kuat. Bahkan, di sejumlah pantai di Gunung Kidul, arus balik kian diperkuat oleh buangan air sungai bawah tanah.

Pemerintah daerah juga bisa mempelajari pola-pola arus balik dengan melakukan pengamatan rutin sepanjang tahun menggunakan citra satelit beresolusi tinggi, seperti citra Quickbird dan IKONOS. Kedua satelit itu bisa merekam dengan jelas benda yang berukuran kecil hingga ukuran satu meter.

"Sejauh ini, penelitian ke arah sana baru sebatas pada skripsi mahasiswa. Belum ada penelitian yang mendalam dan menghasilkan rekomendasi kebijakan," papar Djati.Pemerintah daerah pun sebaiknya memberikan pemahaman yang benar mengenai penyebab bencana laut kepada warga di sekitar pantai. Informasi tersebut dapat diteruskan kepada wisatawan guna meningkatkan kewaspadaan mereka.

Bagi pengunjung, informasi berupa papan larangan berenang dan imbauan petugas dianggap jelas belum cukup. Kenapa tak dibagikan leaflet kecil begitu pengunjung mau masuk pantai.. Leaflet itu berisi penjelasan singkat, harus bagaimana dan di mana jika ingin mencebur ke laut.Nyoman mengatakan, ketinggian air sepaha orang dewasa sudah cukup bagi arus balik untuk menyeret orang ke tengah laut. Paling aman, usahakan air hanya sampai ketinggian mata kaki.


Kita mungkin dapat melihat suatu arus balik dari suatu tempat yang lebih tinggi di pantai, atau dapat juga bertanya dengan penjaga pantai yang bertugas atau dengan penduduk setempat yang tahu di lokasi mana terdapat rip current. Berdasarkan pengamatan, sifat-sifat Rip Current dapat diketahui dengan :

1. Melihat adanya perbedaan tinggi gelombang antara kiri-kanan dan antaranya. Tinggi gelombang pada bagian kiri dan kanan lebih besar dari antaranya.

2. Meletakkan benda yang dapat terapung. Bila benda tersebut terseret menuju off shore maka pada tempat tersebut terdapat Rip Current.

3. Melihat kekeruhan air yang terjadi, dimana air pada daerah surf zone tercampur dengan air dari darat. Bila terlihat air yang keruh menuju off shore, maka tempat tersebut terdapat Rip Current. Kejadian ini dapat dilihat dengan jelas dari tempat yang lebih tinggi


Tips/Cara/Usaha yang harus dilakukan bila terseret rip current, adalah sebagai berikut:



1. Jika terperangkap dalam arus seret ke tengah laut, jangan mencoba untuk berenang melawan arus (ke tepi pantai),

2. tenanglah untuk sementara mengikuti arus. Secepat arus seret berada di luar penghalang, atau kecepatan arus melambat dan kita merasa sedikit bebas dari pergerakan air yang cepat,

3. berenanglah ke area di sebelah kiri/kanan kita dan baru kemudian berenang kembali ke arah pantai (atau mengikuti gelombang menuju pantai). Tentu saja kita harus tetap menjaga untuk tetap berada di luar arus seret tersebut.




Gimana gan udah di baca ...Bagaimana pendapat juragan..??

Semua nya tergantung dari pendapat para pembaca sekalian apakah masih tetap percaya atau tidak yang terpenting keindahan Pantai Parang tritis ini merupakan anugerah yang di berikan Tuhan dan di sedia alam untuk kita nikmati terlepas dari secara kepercayaan dan mistos yang ada.

Penutup

ahh...akhirnya kelar juga tulisan ini lumayan capek nya tapi tak sebanding dengan kenikmatan dalam menceritakan alam wisata kita di parang tritis ini...Di suatu tempat atau daerah wisata pasti ada suatu cerita dan kepercayaan yang melekat pada penduduk sekitar wisata tersebut namun berpulang bagi kita semua kepercayaan kembali kepada diri kita sendiri ...dan secara pribadi saya ( admin ) tetap memakai prinsip ..

" ALAM TERBENTANG JADIKAN GURU,LAUTAN LUAS JADIKAN ILMU"

Alam adalah guru yang wajib kita pelajari dan kita ambil hikmah nya..karena semua yang ada dan tercipta tidak akan sia-sia di ciptakan dan pasti ada hikmah nya dan di balik hikmah tersimpan mutiara indah untuk bekal dalam melanjutkan perjuang hidup di dunia ini...!!!

Salam hangat buat pengunjung gallerydunia.com..sampai jumpa lagi...




sumber :
Created Original by syafrizal
Kamera samsung Digital ES 60
Berbagai sumber
 

Copyright 2009. Unik Dan Aneh | Serba Serbi Google | Translate | Design by Boogle